SISTEMMATA PENCAHARIAN MASYARAKAT PESISIR1 A.Anniza Fatimah Azzahrah A. Latar Belakang Mata pencaharian hidup selanjutnya adalah, pekerjaan yang menjadi pokok penghidupan (sumbu atau pokok), pekerjaan atau pencaharian utama yang dikerjakan untuk biaya sehari-hari. Sistem mata pencaharian adalah cara yang dilakukan oleh sekelompok orang sebagai
Kelembagaandi kelima kampung pada umumnya sama, terdapat kelembagaan formal dan informal. Mata pencaharian sampingan dengan berkebun atau mengumpulkan hasil hutan disekitar kampung. Jumlah nelayan di Kampung Manyaifun sebanyak 41 orang (82%), Kampung Waisilip 23 orang (50%), Kampung Bianci 44 orang (73%), Kampung Mutus 83 orang (97%), dan
Bentukkegiatan revitalisasi pada dasarnya mendukung mata pencaharian masyarakat yang sejalan dengan konsep restorasi gambut, antara lain kegiatan yang berbasis perikanan, peternakan, pertanian tanpa bakar, paludikultur dan pengembangan komoditas lokal. Pengembangan teknologi pertanian adaptif di lahan gambut menjadi prioritas dalam program ini.
Disamping itu, kekayaan alam Indonesia yang melimpah juga memengaruhi keanekaragaman mata pencaharian masyarakat. Nah, pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 terdapat materi mengenai cara-cara menghargai keanekaragaman mata pencaharian masyarakat di lingkungan sekitar. Materi ini sesuai dengan buku tematik kelas 5 SD tema 9 subtema 3.
Nelayanadalah orang yang hidup dari mata pencaharian hasil laut. Di Indonesia para nelayan biasanya bermukin di daerah pinggir pantai atau pesisir laut. Komunitas nelayan adalah kelompok orang yang bermata pencaharian hasil laut dan tinggal didesa-desa atau pesisir (Sastrawidjaya. 2002). Menurut curahan waktu kerja, nelayan di
Adapengaruh positif dari pengembangan pariwisata terhadap perubahan ekonomi masyarakat, terutama mata pencahariannya. Pariwisata memberikan kesempatan pada perubahan mata pencaharian masyarakat yang semakin luas. Pengembangan masyarakat yang maju memili AioBdz.