Acaravaksinasi ditutup dengan berfoto bersama antara KOREM 072 dengan jajaran santri yang bertugas. Semoga dengan adanya vaksinasi santri dapat menjaga tingkat kesehatan baik santri maupun kyai, seperti jargon yang ada "Santri Sehat, Indonesia Kuat. Vaksin Untuk Jaga Kyai !".
VaksinUntuk Jaga Kyai: 1.614 Santri Ikuti Vaksinasi Massal. Dampak adanya pandemi Covid-19 di tahun 2021 cukup meresahkan. Dari tahun 2020 hingga saat ini, korban terdampak Covid-19 masih saja bertambah. Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 pemerintah terus-menerus mengedukasi masyarakat Indonesia tentangdoa santri untuk kyai – Dalam hidup ini, terdapat hal yang tidak boleh dilupakan yaitu mendoakan mereka yang telah berjasa melepaskan diri dari kebodohan. Guru, ustadz, kiai, ulama dan sejenisnya mempunyai peran yang sangat penting sehingga kita menjadi orang penting saat ini. Oleh karena itu, sudah seyogianya bagi seorang murid untuk mendoakan guru-gurunya sebagaimana doa kepada orang tua. Seperti dengan apa yang disebutkan dalam syair yang dikutip Ta’lim Muta’allim; أُقَدِّمُ أُسْتَاذِي عَلَى نَفْسِ وَالِدِي ** وَإِنْ نَالَنِي مِنْ وَالِدِي الْفضْلَ وَالشَرَف arti Saya mengedepankan guru saya di atas orang tua saya, meskipun saya menerima keutamaan dan kemuliaan dari orang tua saya. Baca Juga Kata-Kata Bijak Ali bin Abi Thalib Menghormati Guru Sebagai Pendidik HatiPentingnya Mendoakan Santri Kepada KiainyaIsi Doa Santri pada Kiai Menghormati Guru Sebagai Pendidik Hati Guru adalah pendidik rohani, sedangkan orang tua lebih banyak berperan sebagai pendidik jasadi. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam syair yang dikutip Ta’lim Muta’allim. Oleh karena itu, seorang guru harus kita doakan pula, bahkan lebih dari orang tua. Doa-doa tersebut bisa berupa keselamatan, ampunan dan lain-lain. فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَوْهَرُ ** وَهذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَف Murrabbi guru saya adalah pengasuh jiwa saya, dan jiwa itu bagaikan mutiara, sementara orang tua saya adalah pengasuh tubuh saya dan tubuh bagaikan kerangnya. Pentingnya Mendoakan Santri Kepada Kiainya Sebagai contoh, Abdullah bin Ahmad bin Hanbal menanyakan kepada ayahnya, Imam Ahmad bin Hanbal, bagaimana sosok Imam asy-Syafi’i itu. Ayahnya menjawab bahwa Imam asy-Syafi’i itu diperumpamakan seperti matahari bagi dunia dan kesehatan bagi manusia. Kedua benda tersebut tidak memiliki pengganti. Dari dialog tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan betapa pentingnya mendoakan guru-guru kita, yang masih hidup maupun yang telah wafat. Isi Doa Santri pada Kiai Syekh Abdul Fattah Abu Guddah menuliskan doa ampunan bagi guru-guru kita dalam catatan kaki kitab Risâlah al-Mustarsyidin. Doa tersebut bertujuan agar Allah mengampuni guru-guru kita dan orang yang telah mengajar kita. Kita juga diharapkan untuk sayang pada mereka, memuliakan mereka dengan keridhaan-Nya yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Nya. Semoga Allah memberikan keberkahan atas ilmu yang telah dipelajari dan memberikan ampunan kepada guru-guru kita semua. Syekh Abdul Fattah Abu Guddah mencatat doa ampunan bagi kiai kita dalam catatan kaki buku Risâlah al-Mustarsyidin. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ Allâhumma-ghfir li masyâyikhinâ wa liman allamanâ wa-rhamhum wa akrimhum biridlwânikal adhîm fî maq’adish shidqi indaka yâ arhamar râhiîn Ya Allah, ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami. Lindungilah mereka, muliakanlah mereka dengan ridha-Mu yang agung, dan tempatkanlah mereka di tempat yang disenangi di sisi-Mu. Engkaulah Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang. Doa ini dicatat dalam buku Risâlah al-Mustarsyidin, yang disusun oleh Imam al-Haris al-Muhasibi, halaman 141 dari penerbit Dar el-Salam.
Timadmin kita siap membantu menjawab pertanyaan anda. Silahkan tanyakan apa saja!Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barokatuh. Jika kita merupakan pelajar / santri yang sedang memahami suatu ilmu atau bahkan para penghafal al Qur’an, tentunya tidak ingin apa yang telah didapatkannya itu hilang. Maka, ilmu atau hafalan tersebut perlu dijaga agar tidak sampai hilang. Salah satu ikhtiar adalah dengan membaca doa ini setelah selesai belajar / menghafal. أَللَّهُمَّ إنِّي أَسْتَوْدِعُكَ مَاعَلَّمْتَنِي فَارْدُدْهُ إلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِي إلَيْهِ Allahumma inni astaudi’uka ma allamtani fardudhu ilayya inda hajati ilaihi. “Ya Allah, Sungguh aku menitipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah padaku ketika aku membutuhkannya.” Penulis Bramma Aji PutraSabtu 20 Juli 2019. Atorcator.Com - Suatu hari, Kyai Kholil diminta salah satu santri memimpin doa tahlil di Gresik. Ia menyanggupinya. Saking senangnya, si santri tadi menyembelih satu ekor sapi. Shodaqoh cukup besar waktu itu. Saat pelaksanaan tahlil, Kyai Kholil hanya membaca la ilaha illallah 3x dan ditutup Kyai adalah sosok yang sangat penting bagi seorang santri. Jika Anda adalah seorang santri, pasti Anda merasakan betul bagaimana pengaruh kyai dalam hidup Anda. Puisi santri untuk Kyai, tentunya akan menjadi salah satu bentuk ekspresi yang baik untuk ini berbagai contoh puisi dari santri untuk kyai yang bisa Anda contoh!Puisi Doa untuk KyaiPuisi untuk kyai yang baru saja meninggalPuisi untuk kiai setelah lulus dari pondokPuisi permintaan maaf untuk kiaiPuisi Sanjungan untuk kyaiPuisi pertama yang saya buat ditujukan untuk memberikan ucapan selamat dan doa kepada sang kyai yang tengah berulang untuk Kyai Detik waktu terus bergulirSepak terjangmu akan selalu dinantiPerjuangan hebatmu sangat berartiMendidik kami para santriSelamat ulang tahun kyaiku tercinta…Semoga hidupmu semakin membawa maslahatBerdiri tegak memberi manfaatKepada kami yang faqir agamaSelamat ulang tahun Kyaiku tersayang…Kami senantiasa menyayangimuKami akan selalu takzim padamuTak ada sedikitpun rasa ingin mengkhianatimuKyaiku tercinta…Kami senantiasa mendoakanmuKami akan selalu mendukungmuDalam keadaan suka maupun dukaKyiaiku tersayang…Ilmumu akan selalu ku kenangKasih sayangmu takkan tergantikanPetuahmu menjadi penerangDalam menapaki gelapnya zamanKyaiku Tercinta…Ku berharap Allah selalu menjagaMenjadikanmu hamba pilihannyaMengalirkan berbagai karuniaNyaTeruntuk kyaiku tercinta, ulama mukhlis yang senantiasa membimbing serta mendidik dengan penuh kasih sayang, meski kami terkadang malas dan enggan untuk kyai yang baru saja meninggalPuisi kedua yang saya buat menggambarkan sebuah ekspresi kesedihan dari seorang santri atas berpulangnya sang kyai ke jalanDuhai kyai…Mengenali membuatku merasa tak lagi sendiriDulu…Aku merasa tak punya tempat menepiTak tau arah hidup dan jati diriKesendirianku menjadikanku hampir matiKemarin…Aku seperti tulang berjalanBerteriak di lintasan tak diacuhkanBersemayam di persimpangan jalanSeperti hewan peliharaan yang tak bertuanKini…Kehadiranmu merubah segalanyaAku seolah terasuki kebahagiaan tiada taraYang membuatku memiliki semangat dalam jiwaDan, ini terjadi setelah berjumpa denganmuKemudian aku menelurkan karya demi karya yang tertataSemua berkat dari doa serta nasihatmuKyaiku…Puisi ini bukan sekedar kataKau datang memberiku makna cinta dan duniaMenjadikan hidupku kembali bermaknaKau kan senantiasa abadiDi hatiku yang penuh dengan salah dan alfaIni bukan basa-basiTanpamu hidupku seolah tiada berartiKini, engkau telah pergi…Meninggalkanku menuju keabadian ilahiMenemui sang Khaliq rabbul izzatiAku seolah tak percayaMengapa begitu cepat kau pergiNamun tentu itu adalah takdir ilahiKini ku hanya bisa berdoa dan meratapiSemoga engkau mendapat nikmat abadiPuisi untuk kiai setelah lulus dari pondokPuisi ketiga ini saya buat untuk menggambarkan bagaimana jasa kyai bagi seorang santri setelah lulus dari pondok ku kembali menjalani kehidupanKehidupan fana yang melenakanMeninggalkan hidup kesederhanaanYang ada di dunia kepesantrenanNamun, ada satu hal yang takkan kulupakanYang akan senantiasa ku pertahankanHingga malaikat Izrail memisahkanYaitu, takdzim kepadamu wahai kyaikuKyaiku…Kau senantiasa membaktikan hidupnmu demi ilmuMengalirkan air kehidupan di setiap waktuMenanamkan ahlak dan ilmu yang terpaduEngkau membimbing tanpa berharap balas budiYang memberi tanpa meminta kembaliMenjadi teladan bagi kehidupan santriMeski terkadang acapkali dikhianatiKyaiku…Aku rindu petuah dan nasihatmuYang senantiasa memiliki sejuta maknaAku rindu ketegasan dan kasih sayangmuYang selalu mengisi hari-hari kuTak terhitung berapa harga semua ituWalaupun tak jarang diri ini berulahKau tegar mendidikku dengan sejatinya tak dapat digambarkanMeski ku menghabiskan ribuan pena berbuluHal itu tidak cukup menggambarkan jasa-jasamuYang seperti luasnya laut hal yang menjadi tekadkuSekarang dan seterusnyaTugasku hanyalah satu, yaitu hidup sepertimuMenanam kebaikan tak kenal zamanMenjadi penerang di dalam kegelapanDemi menjadi insan cemerlangSeperti dirimu yang senantiasa kukenangMeskipun ku tak yakin dengan dirikuEntahlah apakah aku mampuTapi aku akan tetap mencobaSebab aku tahu, doamu akan selalu bersamakuPuisi permintaan maaf untuk kiaiPuisi ini saya buat untuk menggambarkan permintaan maaf seorang santri yang penuh dengan kenakalan terhadap kyainya yang sabar dalam mendidik juga Ucapan untuk Guru Ngaji TercintaMaafDuhai kyaiku tercinta…Tanpamu kami hidup dengan kebodohanTanpamu kami bak bangkai busuk tanpa kemuliaanTanpamu, kami seperti limbah tak berfaedahTanpamu, Masa depan kami teramat susahDuhai kyaiku tersayang…Engkau telah memerangi kebodohan dalam diri iniEngkau memberikan kami ilmu sewangi kasturiEngkau telah membersihkan kami dari limbah kesesatanDan engkau telah mengajarkan kami ilmu masa depanDuhai kyaiku tercinta…Kami bersyukur atas kesabaranmuMaafkan kami karena gemar membuatmu marahMaafkan kami karena terkadang menjadikanmu sedihDan maafkan kami bila memahami ilmumu dengan susahMaafkan kami, Terkadang kami dengan sengaja melukai kami tak mengacuhkan terkadang kami tak kiaiku tercinta….Maafkan kami,Atas harapan yang tak bisa kami wujudkanAtas asamu yang tak bisa kami dapatkanPerjuanganmu, tak bisa kami hargaiHingga kami, terjerumus jurang kebodohanDuhai kyaiku tersayang…Terima kasih atas perjuangan dan pengorbananmuMengarahkan kami kedalam derajat ilmu dan keimananMenyinari kami hidup dengan cahaya pengetahuanMenyemangati kami dalam meraih impianDuhai kyaiku tercinta…Ku tak bisa lagi berucap kataDalam lantunan doaKu berdoa agar engkau di cintai Yang Maha KuasaSerta hidup dalam rahmat dan karuniaNyaPuisi Sanjungan untuk kyaiPuisi ini saya buat untuk menggambarkan betapa kagum dan cinta seorang santri kepada orang yang faqir dalam ilmuAkulah orang yang lemah dalam imanJika nampak pada diriku suatu kebaikanItu semua atas didikan dan bimbinganmuKyai!Betapa ku tak pantas mendapatkan kasih sayangmuBetapa tak layak untuk menjadi santrimuAmat besar kasih sayangmuMeskipun buruk tingkah dan polah dirikuKyai!Aku merasa sangat malu…Di hadapanmu aku seolah taatTapi di belakangmu terkadang diriku berkhianatDi depanmu aku selau mengangguk patuhTapi di belakangmu aku berlagak angkuhKyai!Terima kasih atas segala nasihatmuTatkala dosa telah menutupi pikirankuPetuahmu selalu menjadi pengingat bagi dirikuKyai!Tatkala rasa putus asa menggerogoti kalbukuNasihatmu menjadi penyemangat hatikuSehingga diriku kembali tegar melalui waktuKyai!Aku hanyalah insan rendahanSeperti hewan yang tak bertuanNamun kau tetap sudi mengarahkanDan bimbinganmu akhirnya membuka harapanKyai!Engkau bak lentera di kegelapan malamMenyelamatkan dari gangguan genggaman kelamMengeluarkan diriku dari kehinaanMenjadi insan yang memiliki sedikit kemuliaanKyai!Engkaulah lenterakuEngkaulah pelitakuEngkaulah pembinakuBaca jugaKaromah Kyai SepuhPesan untuk Anak di PesantrenNah, demikianlah berbagai contoh puisi santri untuk kyai yang bisa Anda baca dan mungkin dijadikan insipirasi. Semoga bermanfaat ya! MemeComic Santri memberikan doa-doa islam diantaranya doa niat sholat, doa setelah sholat, doa-doa nabi, doa-doa harian, doa-doa anak dan masih banyak yang lainya. Kumpulan Doa ini di tuliaskan menggunakan huruf arab,Indonesia,dan terjemahan dari doa tersebut.Dengan hadirnya Doa - Doa dari Meme Comic Santri, harap akan selalu memperdalam ilmu tentang islam kita dan memperkuat iman dan taqwa Home Rohani Senin 29-05-2023 / 1203 WIB - – Artikel dari kali ini akan membahas tentang contoh untuk guru dengan menggunakan bahasa Inggris. Kalian bisa membaca puisi untuk kyai dengan bahasa yang indah ini sebagai kado atau persembahan untuk guru kalian. Cek pembahasan selengkapnya di bawah ini. Banyak orang yang suka menuliskan puisi. Puisi sendiri merupakan ragam sastra yang memiliki makna mendalam. Berdasarkan KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga dikenal sebagai seni tertulis yang isinya merupakan ungkapan pikiran, perasaan, mengandung pesan, dan bahasanya indah. Puisi bisa ditulis untuk siapa saja, untuk teman, ayah ibu, keluarga, sahabat, guru, dan lain sebagainya. Kali ini kami akan berfokus kepada puisi untuk kyai dengan menggunakan bahasa - bahasa yang indah. Baca juga Contoh Puisi Singkat Tema Cita-citaku Menjadi Dokter Latih Kemampuan Membaca Puisi Kamu Disini Khusus Pelajar SD Baca juga Contoh Puisi Dengan Judul Cita Citaku Menjadi Dokter , Cocok Buat Tugas Sekolah Pelajar SD/MI Hingga SMP! Baca juga Contoh Pupuh Lambang Sunda, Puisi Tradisional yang Penuh Kesenian Contoh Puisi Santri Untuk Kyai Berbahasa yang Indah Doa untuk Kyai Detik waktu terus bergulir Sepak terjangmu akan selalu dinanti Perjuangan hebatmu sangat berarti Mendidik kami para santri Sumber BERITA TERKAIT UPDATE TERBARU DT5E.