Seorangindividu melakukan tindakan perilaku menyimpang karena hasil ia belajar semasa kecil, ia melihat orang-orang di lingkungan tempat tinggal melakukan perilaku menyimpang pula Berdasarkan contoh tersebut, teori perilaku menyimpang yang sesuai adalah? Asosiasi diferensial Labelling Konflik Fungsionalisme Struktural Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. Asosiasi
Tujuan dari makalah ini adalah agar kelak kehidupan di masyarakat dapat terkontrol dengan baik dan jauh dari perilaku individu yang menyimpang yang dapat merugikan para generasi mudah itu sendiri, karena generasi muda tersebut adalah para penerus bangsa. Oleh sebab itu, para remaja harus dihindarkan dari perilaku-perilaku menyimpang yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain. bahwa perilaku individu yang menyimpang bukanlah sebuah masalah yang saja baru muncul. Masalah ini telah lama lahir dan hadir dalam masyarakat. Namun demikian, masalah-masalah penyimpangan ini tetap saja ada dan melekat dalam kehidupan masyarakat seolah tidak ada tindakan yang menanganinya. Ada banyak jenis dan perilaku-perilaku menyimpang yang dilakukan oleh masyarakat dan telah banyak pula aturan-aturan yang mengatur tentang penyimpangan tersebut. Pada kenyataannya, hingga saat ini penyimpangan tersebut masih terus terjadi meskipun aturan atau bahkan hukuman diberlakukan bagi para pelaku. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya tingkat kesadaran masyarakat akan buruknya perilaku-perilaku yang menyimpang, atau mungkin kurangnya sosialisasi tentang penyimpangan tersebut. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free MAKALAH PERILAKU ORGANISASI 4PERILAKU INDIVIDU YANG MENYIMPANGWINA KARTIKADosen Pengampu Dr. Sentot Imam Wahjono, MUHAMMADIYAH SURABAYAAPRIL 2022 TUJUANTujuan dari makalah ini adalah agar kelak kehidupan di masyarakat dapat terkontroldengan baik dan jauh dari perilaku individu yang menyimpang yang dapat merugikan paragenerasi mudah itu sendiri, karena generasi muda tersebut adalah para penerus sebab itu, para remaja harus dihindarkan dari perilaku-perilaku menyimpang yangdapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain. bahwa perilaku individu yang menyimpangbukanlah sebuah masalah yang saja baru muncul. Masalah ini telah lama lahir dan hadirdalam masyarakat. Namun demikian, masalah-masalah penyimpangan ini tetap saja adadan melekat dalam kehidupan masyarakat seolah tidak ada tindakan yang banyak jenis dan perilaku-perilaku menyimpang yang dilakukan oleh masyarakat dantelah banyak pula aturan-aturan yang mengatur tentang penyimpangan tersebut. Padakenyataannya, hingga saat ini penyimpangan tersebut masih terus terjadi meskipun aturanatau bahkan hukuman diberlakukan bagi para pelaku. Hal ini mungkin disebabkan olehkurangnya tingkat kesadaran masyarakat akan buruknya perilaku-perilaku yangmenyimpang, atau mungkin kurangnya sosialisasi tentang penyimpangan tersebut LITERATURMasalah sosial merupakan ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan ataumasyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Masalah sosial merupakanakibat interaksi sosial antara individu, individu dengan kelompok maupun antarkelompok. Kepincangan-kepincangan yang dianggap sebagai masalah sosial olehmasyarakat tergantung dari system sosial masyarakat tersebut. Ada beberapa persoalanyang dihadapi oleh masyarakat-masyarakat yang pada umumnya sama misalnya,kemiskinan, kriminalitas, masalah kependudukan, masalah generasi muda dalammasyarakat modern. Perilaku menyimpang pada remaja merupakan masalah sosial yangsering kita temui dalam kehidupan bermasyarakat. Masalah sosial merupakan masalah yangidentik dengan perilaku para remaja ini sedang dicari jalan keluarnya. Namun untukmengetahui dan mencegah perilaku menyimpang yang juga merupakan masalah sosial inimaka terlebih dahulu harus di telusuri penyebab mengapa seseorang bisa sampai berbuatatau berperilaku menyimpang. Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai sumbermasalah sosial karena dapat membahayakan masyarakat secara umum. Disebut perilakumenyimpang karena ada norma dan niali-nilai yang tidak di ikuti atau melanggar dariketentuan norma dan nilai-nilai yang sudah berlaku di dalam ketentuan yang tidak sesuai dengan norma dan nilai di dalam tatanan masyarakat tersebutberarti telah menyimpang. Apalagi dengan kemajuan ilmu dan teknologi saat ini yang maju begitu pesat dansudah merambah kedalam kehidupan masyarakat kalangan atas maupunmasyarakat kalangan bawah. Hal ini ditandai dengan adanya kemajuan teknologikomunikasi. Transportasi yang mengundang masyarakat semakin konsumtif. Sehinggamempengaruhi perilaku dan gaya hidup mereka terutama para remaja yang sedang dalammasa transisi. Pada zaman yang sudah semakin maju seperti ini remaja dapatmenggunakan teknologi apa saja yang dapat menyalurkan kepentingnnya, sehingga kadangdalam menggunakannya yang tanpa batas membuat mereka bertindak sesuai denganumurnya, maka munculah perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan norma yang adadalam masyarakat sehingga melanggar hukum yang ada dalam masyarakat. Hal inilah yangdisebut dengan kenakaln remaja. Apa yang menyebabkan seorang remaja berperilakumenyimpang selain dengan adanya modernisasi ? Masalah-masalah apa saja yangterjadi pada masa remaja ? Dan bagaimana cara mengatasi perilaku menyimpang yangdilakukan para remaja?.PERILAKU INDIVIDU YANG MENYIMPANGA. Pengertian Perilaku MenyimpangPerilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangansosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan,baik dalam sudut pandang kemanusiaan agama secara individu maupunpembenarannya sebagai bagian daripada makhluk sosial. Dalam Kamus BesarBahasa Indonesia perilaku menyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan,atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat. Secara umum perilaku individuatau sekelompok individu yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlakusecara umum dalam masyarakat sering terjadi dalam kehidupan kita menurut pendapat para ahli mengenai perilaku menyimpanga. Paul B. Horton, ia mendefinisikan bahwa perilaku menyimpang adalahperilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran-pelanggaran terhadapnorma-norma kelompok ataupun Bruce J. Cohen, ia berpendapat bahwa perilaku menyimpang adalah setiapperilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendakmasyarakat atau kelompok tertentu dalam Robert Lawang, ia menyatakan bahwa perilaku menyimpang adalahsemua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalamsuatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenangdalam sistem tersebut untuk memperbaiki perilaku tersebut. d. James Van der Sander, ia berpendapat bahwa yang dimaksud perilakumenyimpang adalah perilaku yang dianggap sebagai hal tercela dan di luarbatas-batas toleransi oleh sejumlah atau sebagian besar orang menyimpang sering terjadi pada remaja baik dikalangan atasmaupun dikalangan bawah contohnya saja di kota-kota besar. Di kota-kota besarterdapat banyak sekali kasus pergaulan bebas. Dikalangan remaja telah mencapaidititik kekhawatiran yang cukup parah, terutama seks bebas. Mereka begitu mudahmemasuki tempat-tempat khusus orang dewasa, apalagi malam minggu. Pelakunyabukan hanya dari kalangan SMA, bahkan sudah merambat ke kalangan Penyebab Perilaku MenyimpangAda beberapa faktor yang menyebabkan individu atau kelompok melakukanpenyimpangan sosial. Faktor-faktor tersebut antara lain1. Individu biasanya menghayati nilai-nilai dari beberapa orang yang cocokdengan dirinya. Bilamana sebagian besar teman menyimpang, maka individutersebut kemungkinan besar akan menjadi Adanya imitasi atau meniru perilaku orang lain. Peniruan perilaku ini banyakdilakukan oleh individu yang masih berusia Masyarakat yang memiliki banyak nilai dan norma, di mana di antara satudengan lainnya saling bertentangan. Tidak terdapat seperangkat nilai dannorma yang dipatuhi secara teguh dan diterima secara luas. Kondisi initerjadi pada masyarakat yang sedang mengalami perubahan darimasyarakat tradisional ke masyarakat Anggota masyarakat Indonesia yang mempunyai mental mengambil jalanpintas. Anggota masyarakat yang ingin cepat memperoleh kedudukan ataukekayaan dengan cara-cara yang melanggar norma-norma Adanya pemberian cap atau label oleh masyarakat terhadap individu ataukelompok. Pemberian cap atau label ini yang menyebabkan individu ataukelompok melakukan Penyimpangan sosial terjadi disebabkan karena keterikatan individuterhadap kelompoknya Sifat-Sifat Perilaku Menyimpang 1. Penyimpangan yang bersifat positif, adalah suatu perbuatan yang tidak sesuaidengan aturan atau norma yang berlaku umum yang mempunyai dampak positifterhadap sistem sosial di mana ia tinggal. Seseorang dikatakan menyimpangsecara positif ketika ia merealisasikan cita-citanya akan tetapi masyarakat belumbisa menerima cara yang ia pergunakan ataupun cita-cita yang ia penyimpangan yang bersifat positif adalah seorang wanita yangbercita-cita sekolah setinggi-tingginya dan menjadi dokter spesialis atau wanitakarier. Bagi sebagian masyarakat perbuatan sang wanita adalah suatupenyimpangan, namun dari penyimpangan tersebut ada dampak positif yangmuncul dari dalam dirinya yaitu emansipasi wanita. Karena ia telah bersifat muliayaitu mau menjadi seorang dokter atau bersosial kepada orang lain ataumasyarakat dengan menjadi seorang Penyimpangan yang bersifat negative, adalah suatu perbuatan ataukecenderungan bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah danberakibat buruk sehingga mengganggu sistem sosial yang ada. Penyimpanganterhadap kaidah hukum positif maka akan nada hukum dan sanksi yang jelas dariNegara. Contoh penyimpangan yang bersifat negatif adalah pencurian,pembunuhan, prostitusi, pemerkosaan, pemabuk, penjudi, dan Macam-Macam Perilaku MenyimpangPerilaku menyimpang dapat kita golongkan atas tindakan kriminal ataukejahatan, penyimpangan seksual, penyimpangan dalam bentuk pemakaian,dan pengedaran obat terlarang, serta penyimpangan dalam gaya Tindakan kriminal atau kriminal maupun kejahatan umumnya bertentangan dengannormasosial, dan norma agama yang berlaku di masyarakat. Yangtermasuk ke dalam tindakan kriminal antara lain pencurian, penganiayaan,pembunuhan, penipuan, pemerkosaan, dan perampokan. Tindakankejahatan ini biasanya menyebabkan pihak lain kehilangan harta benda,cacat tubuh, bahkan kehilangan nyawa. Tindak kejahatan mencakup pulasemua kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan kestabilannegara, seperti korupsi, makar, subversi, dan terorisme. Emile Durkheimmenyebut penyimpangan sebagai kejahatan, sedangkan ahli sosiologi lainmembuat klasifikasi berbeda. Light, Keller, dan Calhoun membedakan tipekejahatan menjadi empat yaitu Kejahatan tanpa korban crime without victim. Kejahatan ini tidak mengakibatkan penderitaan pada korban,contohnya perbuatan berjudi, penyalahgunaan obat bius, mabuk-mabukan. Meskipun tidak membawa korban, perilaku-perilaku initetap digolongkan sebagai perilaku menyimpang oleh seperti ini dapat mengorbankan orang lain apabilamenyebabkan tindakan negatif lebih lanjut.Kejahatan terorganisasi organized crimePelaku kejahatan merupakan komplotan yang secaraberkesinambungan dengan melakukan berbagai cara untukmendapatkan uang atau kekuasaan dengandengan jalan menghindari hukum. Misalnya komplotan korupsi peminjaman uang dengan bunga tinggi rentenir. Kejahatan terorganisasiyang melibatkan hubungan antarnegara disebut kejahatanterorganisasi transnasional. Contoh penjualan bayi ke luar negeri,jaringan narkoba internasional.Kejahatan kerah putih white collar crime Kejahatan ini merupakan tipe kejahatan yang mengacu padakejahatan yang dilakukan oleh orang terpandang atau orang yangberstatus tinggi dalam rangka pekerjaannya. Contoh penghindaranpajak, penggelapan uang perusahaan oleh pemilik perusahaan, ataupenjabat negara yang melakukan korupsi.Kejahatan korporat corporate crimeKejahatan ini merupakan jenis kejahatan yang dilakukan atasnama organisasi dengan tujuan menaikkan keuntungan atau menekankerugian. Misalnya suatu perusahaan membuang limbah racun kesungai dan mengakibatkan penduduk sekitar mengalami berbagaijenis Penyimpangan SeksualPenyimpangan seksual adalah perilaku seksual yang tidak lazimdilakukan. Contoh Perzinahan ialah hubungan seksual di luar nikah.Lesbianisme ialah hubungan seksual yang dilakukan oleh sesamawanita.Homoseksual ialah hubungan seksual yang dilakukan oleh sesamalelaki.Kumpul kebo ialah hidup seperti suami istri tanpa nikah. Sodomi ialah hubungan seks melalui anus.Transvestitisme ialah memuaskan keinginan seks denganmenggunakan pakaian lawan jenis.Sadisme ialah pemuasan seks dengan menyakiti orang lain.Pedophilia ialah memuaskan keinginan seks dengan mengadakankontakseksual dengan anak-anak3. Pemakaian dan Pengedaran Obat TerlarangPenyimpangan dalam bentuk pemakaian dan pengedaran obatterlarangmerupakan bentuk penyimpangan dari nilai dan norma sosialmaupun negatifnya bukan hanya pada kesehatan fisik danmental seseorang, tetapilebih jauh pada eksistensi sebuah terlarang adalah narkotikaganja, candu, putaw, psikotropika estasy,amphetamine, magadon, dan alkohol. Penyalahgunaan obat-obat terlarangmemang lebih banyak terjadi padakaum remaja karena perkembangan emosimereka yang belum stabil, cenderung ingin mencoba, kepribadian yangcenderung asosial tidak mempertimbangkan orang lain.4. Penyimpangan Dalam Bentuk Gaya HidupPenyimpangan dalam bentuk gaya hidup yang lain dari biasanyaantara lainsikap arogansi dan eksentrik. Sikap arogansi antara lainkesombongan terhadap sesuatu yang dimilikinya seperti kekayaan,kekuasaan dan kepandaian. Sikap arogan bisa saja dilakukan seseorangyang ingin menutupi kekurangan yang dimilikinya. Sikap eksentrik ialahperbuatan yang menyimpang dari biasanya sehingga dianggap aneh, sepertianak-anak memakai anting-anting atau benda lainnya yang biasa dikenakanwanita dan seniman atau pemuda yang berambut panjang. Anthony Giddensmenambahkan satu jenis kejahatan, yaitu kejahatan pemerintahangovernmental crime. Selain itu, denga berkembangnya teknologi informasi,muncul jenis kejahatan baru yang dinamakan kejahatan dunia maya cybercrime. Contoh peryebaran virus komputer, pornografi, pencuriankartukredit, atau merusak sistem sebuah organisasi. Tindakan yangmenyimpang tidak akan terjadi apabila orang-orang memiliki kecenderunganuntuk lebih mementingkan kaidah-kaidah yang dominan dan disertaikesadaran untuk melaksanakannya. Pudarnya kesadaran dan kepercayaanmasyarakat terhadap suatu norma akan menyebabkan masyarakat tersebut hidup dalam ketidakteraturan anomie dan dihadapkan pada berbagaimasalah Pencegahan Perilaku Menyimpang1. merupakan awal proses sosialisasi dan pembentukankepribadian seorang anak. Kepribadian seorang anak akan terbentukdengan baik apabila ia lahir dan tumbuh berkembang dalam lingkungankeluarga yang baik begitu Lingkungan tempat tinggal dan teman tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kepribadianseseorang untuk melakukan penyimpangan sosial. Seseorang yang tinggaldalam lingkungan tempat tinggal yang baik, warganya taat dalam melakukanibadah agama dan melakukan perbuatan-perbuatan yang baik makakeadaan ini akan memengaruhi kepribadian seseorang menjadi baiksehingga terhindar dari penyimpangan sosial dan begitu juga Media massa Media massa baik cetak maupun elektronik merupakan suatu wadahsosialisasi yang dapat mempengaruhi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Langkah pencegahan agar tidak terpengaruh akibat media massaadalah apabila kamu ingin menonton acara di televisi dengan memilih acarayang bernilai positif dan menghindari tayangan yang dapat membawapengaruh tidak DAN SARANSecara umum perilaku individu atau sekelompok individu yang tidak sesuai dengannilai dan norma yang berlaku secara umum dalam masyarakat sering terjadi dalamkehidupan kita sehari-hari. Berikut menurut pendapat para ahli mengenai perilakumenyimpang a. Paul B. Horton, ia mendefinisikan bahwa perilaku menyimpang adalah perilaku yangdinyatakan sebagai pelanggaran-pelanggaran terhadap norma-norma kelompokataupun masyarakat. b. Bruce J. Cohen, ia berpendapat bahwa perilaku menyimpang adalah setiap perilakuyang tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat ataukelompok tertentu dalam Robert Lawang, ia menyatakan bahwa perilaku menyimpang adalah semuatindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistemsosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem tersebutuntuk memperbaiki perilaku tersebut. Perilaku menyimpang sering terjadi pada remaja baik dikalangan atas maupundikalangan bawah contohnya saja di kota-kota besar. Dikalangan remaja telah mencapaidititik kekhawatiran yang cukup parah, terutama seks bebas. Ada beberapa faktor yangmenyebabkan individu atau kelompok melakukan penyimpangan sosial 1. Individu biasanya menghayati nilai-nilai dari beberapa orang yang cocok dengandirinya. Bilamana sebagian besar teman menyimpang, maka individu tersebutkemungkinan besar akan menjadi Adanya imitasi atau meniru perilaku orang lain. Peniruan perilaku ini banyakdilakukan oleh individu yang masih berusia anak-anak. 3. Masyarakat yang memiliki banyak nilai dan norma, di mana di antara satudengan lainnya saling bertentangan. Tidak terdapat seperangkat nilai dan normayang dipatuhi secara teguh dan diterima secara luas. 4. Anggota masyarakat Indonesia yang mempunyai mental mengambil jalan masyarakat yang ingin cepat memperoleh kedudukan atau kekayaandengan cara-cara yang melanggar norma-norma sosial. 5. Adanya pemberian cap atau label oleh masyarakat terhadap individu ataukelompok. Pemberian cap atau label ini yang menyebabkan individu ataukelompok melakukan penyimpangan. Seseorang dikatakan menyimpang secara positif ketika ia merealisasikan cita-citanyaakan tetapi masyarakat belum bisa menerima cara yang ia pergunakan ataupun cita-citayang ia inginkan. Contoh penyimpangan yang bersifat positif adalah seorang wanita yangbercita-cita sekolah setinggi-tingginya dan menjadi dokter spesialis atau wanita yang bersifat negative, adalah suatu perbuatan atau kecenderunganbertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk sehinggamengganggu sistem sosial yang ada. Penyimpangan terhadap kaidah hukum positif makaakan nada hukum dan sanksi yang jelas dari Negara. Tindak kriminal maupun kejahatanumumnya bertentangan dengan normasosial, dan norma agama yang berlaku di masyarakat. Emile Durkheim menyebut penyimpangan sebagai kejahatan, sedangkan ahlisosiologi lain membuat klasifikasi Kejahatan tanpa korban crime without victim. Kejahatan ini tidak mengakibatkanpenderitaan pada korban, contohnya perbuatan berjudi, penyalahgunaan obatbius, mabuk-mabukan. Meskipun tidak membawa korban, perilaku-perilaku ini tetapdigolongkan sebagai perilaku menyimpang oleh masyarakat. Misalnya komplotankorupsi peminjaman uang dengan bunga tinggi rentenir. 2. Kejahatan terorganisasi yang melibatkan hubungan antarnegara disebut kejahatanterorganisasi transnasional. Kejahatan ini merupakan tipe kejahatan yang mengacupada kejahatan yang dilakukan oleh orang terpandang atau orang yang berstatustinggi dalam rangka pekerjaannya. Contoh penghindaran pajak, penggelapan uangperusahaan oleh pemilik perusahaan, atau penjabat negara yang melakukankorupsi. Kejahatan ini merupakan jenis kejahatan yang dilakukan atas namaorganisasi dengan tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian. 3. Penyimpangan seksual adalah perilaku seksual yang tidak lazim dalam bentuk pemakaian dan pengedaran obat terlarang merupakanbentuk penyimpangan dari nilai dan norma sosial maupun negatifnyabukan hanya pada kesehatan fisik dan mental seseorang, tetapilebih jauh padaeksistensi sebuah obat terlarang adalah narkotikaganja, candu,putaw, psikotropika estasy, amphetamine, magadon, dan obat-obat terlarang memang lebih banyak terjadi padakaumremaja karena perkembangan emosi mereka yang belum stabil, cenderung inginmencoba, kepribadian yang cenderung asosial tidak mempertimbangkan oranglain. 4. Sikap arogan bisa saja dilakukan seseorang yang ingin menutupi kekurangan yangdimilikinya. Contoh peryebaran virus komputer, pornografi, pencurian kartukredit,atau merusak sistem sebuah organisasi. Keluarga merupakan awal prosessosialisasi dan pembentukan kepribadian seorang anak. Lingkungan tempat tinggaljuga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang untuk melakukan penyimpangansosial. Media massa baik cetak maupun elektronik merupakan suatu wadahsosialisasi yang dapat mempengaruhi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. DAFTAR PUSTAKAColquitt, Jason A. Lepine, Jeffery A. Wesson, Michael J. 2013. Organizational Behavior. McGrawHill. New York. Griffin, Ricky W. & Moorhead, Gregory. 2016. Organizational Behavior. Boston Houghtton Muhlin Company. Harahap, Sofyan Safri, 2016, Manajemen Kontemporer, PT Raja Grafindo Persada, Gareth R. George, Jennifer M.. 2014. Contemporary Management. Global Hill. Lipshitz R, & Strauss O., 2017, Copy with Uncertainty A Naturalistic Decision Making Analysis,Journal of Organization Behavior and Human Decision Process 69. Luthans, Fred. 2001. Organizational Behavior. McGraw-Hill. Twelfth Edition. Singapore. Mohr, Lawrence B. 2012. Explaining Organiztion Behavior. San Fransisco Jossey – BassPublishers Palazzeschi, Letizia. Bucci, Ornella, and Di Fabio, Annamaria. 2018. Re-thinking Innovation inOrganizations in the Industry Scenario New Challenges in a Primary PreventionPerspective. Frontiers in Psychology Journal. January. doi Juergen. 2017. Organizational Change and industry id4. A perspective on possiblefuture challenges for Human Resources Management. Industrie von Morgen. Stephen P. 2014. Organizational Behavior. Pearson Boston. Anis Rahmawati Ningrum, Sentot Imam Wahjono*, Andi Wardhana, Noer Choidah Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. SiantarTop, Tbk di Sidoarjo. Isoquant Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi. DOI PDF Journal homepage e-ISSN 2599-0578. ISSN 2599-7496. Vol. 5, Oktober 2021, Publisher UniversitasMuhammadiyah Ponorogo. Wahjono, Sentot Imam. Marina, Anna. Rahim, Abdul Rahman. Rasulong, Ismail. Indrayani, TriIrfa. 2020. Perilaku Organisasi, di era revolusi industri Penerbit RajaGrafindo Perkasa,Depok, Jakarta, Indonesia. ISBN No. 978-623-231-440-5. pp 274 + xviii. Similarity Check byTurnitin 10% 13/09/2020. Wahjono, Sentot Imam. 2009. Perilaku Organisasi. Graha Ilmu Publisher, Yogyakarta, ISBN 756-594-7, pp 321+ xvii. Link ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Penyimpanganterhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi (deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian (deviant). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan konformitas.
AJJawaban yang tepat adalah A. Asosiasi Diferensial Teori Differential Association menurut Sutherland berpendapat bahwa penyimpangan bersumber pada pergaulan yang berbeda, penyimpangan dipelajari melalui proses alih budaya. DIdalam soal dijelaskan bahwa individu belajar menyimpang dari lingkungan sekitarnya dan melihat individu lain menyimpang, sehingga teori perilaku yang seusai adalah asosiasi diferensial, dimana ia bersosialisasi dan menyatu dengan lingkungan yang diferensial berbeda dengan dirinya. Sehingga jawaban yang tepat adalah A. Asosiasi DiferensialYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
1bxJOh.