A massa jenis, panjang dan waktu B. massa, kuat arus dan jumlah zat C. panjang, berat dan waktu D. massa jenis, waktu dan sekon. 47. Nilai ketelitian dari jangka sorong adalah . A. 0,1 mm B. 0,01 mm C. 0,1 cm D. 0,01 cm. 48. Besaran vektor adalah besaran yang . A. nilainya dipengaruhi arahnya B. arahnya dipengaruhi besarnya C. memilki
Besaran pokok jumlah zat dalam Satuan Internasional memiliki satuan mol. 1 mol memiliki jumlah yang setara dengan jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram karbon-12 C12, yang kira – kira nilainya 6,0221413 dikalikan dengan 10 pangkat 23. Belum ada alat ukur jumlah zat yang secara baku dapat mengukur jumlah zat suatu unsur. Hal ini karena pengukuran jumlah zat memang tidak bisa dilakukan langsung namun harus dengan mengukur massa zat terlebih dahulu. Apa Itu Molaritas atau Jumlah Zat? Dalam SI satuan internasional, ada tujuh besaran pokok beserta alat ukurnya. Dari besaran pokok, satuannya kemudian diturunkan lagi. Kita mengenalnya dengan istilah besaran turunan. Alat ukur besaran turunan juga banyak macamnya. Misalnya saja alat ukur volume menggunakan gelas dan alat ukur tekanan tentu menggunakan barometer ataupun manometer. Berdasarkan alat ukur besaran pokok dan penjelasannya, setiap besaran memiliki alat ukurnya masing – masing, kecuali besaran jumlah zat. Kita tidak bisa mengukur besaran jumlah zat secara langsung, yaitu dengan mengetahui massa zat dan molar zat tersebut terlebih dahulu, atau dengan menggunakan konsentrasi zat dalam larutan. Baca Juga Alat Ukur Tekanan Udara Jumlah zat juga disebut molaritas, yaitu salah satu ukuran konsentrasi larutan. Molaritas dapat diukur dengan membandingkan antara jumlah mol zat terlarut solute per satuan volume larutan. Cara Mudah Mengukur Jumlah Zat Molaritas Molaritas menggambarkan hubungan antara mol terlarut dengan volume larutan. Menghitung molaritas dapat dimulai dengan mol dan volume, mol dan mililiter, atau massa dan volume. Beberapa variabel tersebut dapat kita masukkan ke dalam rumus dasar untuk menghitung molaritas. Karena tidak ada alat ukur jumlah zat yang baku, kita harus menghitungnya secara manual berdasarkan cara – cara yang telah ditetapkan. Baca Juga Alat Ukur Intensitas Cahaya Menghitung jumlah molekul suatu zat dapat dilakukan melalui langkah – langkah sebagai berikut. 1. Mendapatkan rumus kimia senyawanya Langkah pertama yaitu kita harus memperoleh rumus kimia senyawa yang akan diukur jumlah zatnya. Misal, senyawa natrium sulfat, Na2SO4, setiap molekul mengandung dua atom natrium Na, satu atom sulfur S dan empat atom oksigen O. 2. Mendapatkan massa atom setiap unsur Carilah simbol masing – masing unsur dalam Tabel Periodik Unsur, dan tuliskan massa atom masing-masing unsur. Massa atom akan digunakan untuk menghitung massa atom relatif Mr senyawa tersebut. Jika menggunakan senyawa Na2SO4, maka akan ditemukan berat atom natrium Na adalah 23; Sulfur S adalah 32; serta oksigen O adalah 16. 3. Menghitung massa atom senyawa Menghitung massa atom suatu senyawa tidak perlu menggunakan alat ukur massa, melainkan massa masing – masing unsur telah diketahui pada Tabel Periodik Unsur. Untuk mengetahui nilai massa atom senyawa, kalikan berat atom masing – masing unsur dengan jumlah atom unsur di dalam molekul. Kemudian tambahkan masing – masing perkalian tersebut. Seperti contoh sebelumnya, massa molar Na2SO4, adalah 23 x 2 + 32 x 1 + 16 x 4 = 142 gram per mol. 4. Menghitung jumlah mol Untuk mengetahui jumlah mol, kita harus membagi massa senyawa yang diketahui dengan massa molarnya Mm. Massa molar menyatakan massa 1 mol zat. Contoh perhitungan jumlah mol, misalkan massa sampel Na2SO4 adalah 20 g. Maka jumlah mol yakni 20gram / 142 gram / mol= mol. 5. Mengalikan mol dengan konstanta avogadro Selanjutnya, kita harus mengalikan jumlah mol dengan konstanta Avogadro, x 1023, untuk mengetahui jumlah molekul di dalam senyawa. Berdasarkan contoh, jumlah molekul Na2SO4 adalah 0,161 x 6,022 x 1023, atau 8,491 x 1022 molekul Na2SO4. Berdasarkan penjelasan di atas, untuk mengetahui jumlah zat tidak diperlukan alat ukur apapun, termasuk alat ukur besaran turunan. Karena berbagai ukuran telah kita peroleh berdasarkan ketetapan yang telah ditentukan. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan kita menggunakan alat ukur lain. Itulah penjelasan tentang apa itu molaritas hingga langkah – langkah menghitung jumlah zat suatu senyawa. Bagaimana, apakah anda masih mencari alat ukur jumlah zat? Seperti yang sudah kita pahami diatas bahwa untuk mengukur jumlah zat diperlukan pendekatan secara tidak langsung terlebih dahulu. Maksudnya yakni dengan menggunakan massa molar. KumpulanSoal Soal Besaran Dan Pengukuran Un Ipa Smp Kelas 9 Nurul Fa Besaran pokok terdiri dari 7 yakni panjang massa waktu suhu kuat arus listrik jumlah zat intensitas cahaya. Materi soal meliputi pengukuran penerapan penggunaan alat ukur. Perhatikan tabel dibawah ini. UN IPA SMP tahun 2008 P37 No. Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai satuan suatu besaran. Besaran di sini bermacam-macam seperti berat, suhu, panjang, waktu dan besaran-besaran lainnya. Sebagai contoh untuk mengukur panjang suatu ranting dapat diukur dengan menggunakan penggaris yang berarti besaran yang diukur nilainya di sini adalah panjang dan alat ukurnya adalah ukur yang salah dalam penggunaannya akan berakibat pada kesalahan pengukuran. Untuk itu bagi pengguna baru alat ukur tertentu perlu membaca pedoman penggunaan alat ukur terlebih berbagai macam alat ukur dan mempunyai fungsinya masing-masing. Beberapa alat ukur sudah awam digunakan oleh masyarakat umum dan beberapa alat ukur lainnya hanya sebagian orang yang dapat memakainya. Untuk itu dalam artikel ini akan disajikan berbagai macam alat ukur dan fungsinya yang disertai dengan gambar agar para pembaca menjadi lebih tau mengenai alat-alat ukur yang mungkin akan digunakan suatu saat Penggaris/MistarPenggaris atau kadangkala disebut mistar merupakan alat ukur panjang yang berfungsi untuk mengukur panjang suatu objek. Umumnya penggaris terbuat dari besi, mika atau kayu. Alat ukur ini sangat awam digunakan oleh masyarakat bahkan merupakan alat tulis-menulis anak sekolah. Terdapat ukuran 10 cm sampai 100 cm. Ukuran yang paling sering dijumpai adalah penggaris 30 Meteran/Roll MeterRoll meter atau masyarakat Indonesia menyebutnya meteran merupakan alat untuk mengukur panjang suatu objek. Alat ini mirip dengan penggaris hanya saja roll meter memiliki jarak ukur yang lebih panjang sampai 50 meter. Alat ini digunakan dalam industri furniture untuk mengukur kayu atau papan yang akan dibuat furniture. Terdapat pula roll meter yang berukuran sampai 100 meter hanya saja bentuknya sedikit berbeda dengan gambar di PenyikuPenyiku merupakan alat pengukur panjang sekaligus alat yang digunakan untuk memastikan ukuran sudut penyiku sama dengan 90o. Pada gambar merupakan penyiku yang hanya mampu memeriksa sudut 90o, namun terdapat penyiku yang sudah dikengkapi dengan ukuran sudut sehingga dapat diputar untuk memeriksa sudut benda. Alat ini biasanya dipakai di industri Busur SudutSelanjutnya adalah busur sudut. Alat ini umumnya dipakai oleh anak sekolah untuk mengukur sudut suatu objek ataupun untuk menggambar sudut. Busur sudut sering didapati saat pelajaran matematika yang digunakan untuk menyelesaikan soal matematika. Tentu alat ini pernah dibawa atau dipegang oleh pembaca saat sekolah kan?5. Jangka SorongJangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, ketebalan, diameter dan kedalaman suatu benda dengan satu alat ini. Jangka sorong mempunyai ketelitian pengukuran sebesar 0,1 mm. Misalnya kita ingin mengukur gelas, dengan alat ini kita dapat mengukurDiameter luar dengan menggunakan bagian alat no. 1Diameter dalam gelas dengan menggunakan bagian alat no. 2Ketebalan dinding gelas dengan bagian alat no. 1Kedalaman gelas dengan menggunakan bagian alat no. 36. Mikrometer SekrupMikrometer sekrup juga digunakan untuk mengukur diameter dan ketebalan suatu benda. Akan tetapi alat ini memiliki ketelitian yang lebih tinggi daripada jangka sorong yaitu dengan ketelitian 0,01 mm. Maka dari itu mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter dan ketebalan benda-benda kecil, seperti Timbangan/NeracaTimbangan atau neraca merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat/massa suatu benda. Terdapat berbagai macam timbangan seperti timbangan duduk, timbangan badan, timbangan lengan tiga, timbangan digital, timbangan gantung dan lain-lain. Timbangan pada gambar adalah jenis timbangan duduk yang umumnya dipakai untuk mengukur berat bahan-bahan makanan maupun benda komersial yang lain. Timbangan terdapat pula di berbagai skala dan satuan bergantung dari jenis TermometerTermometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur suhu temperatur. Ukuran suhu yang terbaca dalam termometer adalah Celcius oC. Terdapat beberapa macam jenis termometer, gambar di atas merupakan contoh jenis termometer yang paling umum digunakan dalam kesehatan ataupun dalam lab. Terdapat pula salah satu jenis termometer yang mungkin sering dijumpai saat pandemi Covid-19, yaitu termometer inframerah yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh sebelum memasuki tempat Beaker GlassBeaker glass adalah alat ukur volume untuk mengukur volume suatu cairan. Alat ini umumnya digunakan dalam lab dan digunakan untuk mengukur volume bahan-bahan kimia cair sebelum direaksikan. Pada beaker glass terdapat skala dalam bentuk garis yang menunjukkan ukuran volume. Alat ini tersedia dalam berbagai ukuran yang biasanya satuannya adalah StopwatchStopwatch merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur waktu dalam satuan detik. Alat ini biasanya dipakai untuk mengetahui kecepatan pelari, menentukan waktu reaksi, waktu pemanas, waktu pengerjaan sesuatu yang di bawah 1 jam. Alat ini kadangkala digantikan keberadaannya dengan jam, namun ketelitian stopwatch lebih tinggi dibandingkan dengan BarometerBarometer digunakan untuk mengukur tekanan suatu tempat atau ruangan. Alat ini ditempatkan di lab kimia atau biologi yang berfungsi untuk mengetahui tekanan saat terjadi reaksi atau penanaman bakteri yang dipengaruhi oleh VoltmeterSeperti namanya, voltmeter berfungsi untuk mengukur besarnya tegangan listrik dalam satuan volt. Cara pengukurannya adalah dengan menghubungkan secara pararel antara voltmeter dengan benda yang akan diukur tegangannya, maka jarum akan bergerak sesuai dengan besar tegangan listrik AmperemeterAmperemeter hampir sama dengan voltmeter, bentuknya juga hampir saja. Namun alat ini digunakan untuk mengukur kuat arus listrik suatu benda dalam satuan ampere. Selain itu cara pengukuran dengan amperemeter harus dirangkaikan secara seri dengan benda yang akan diukur kuat KWH MeterAlat ukur ini sering dijumpai di depan rumah-rumah maupun di kost-an untuk mengukur berapa daya yang digunakan perjam. Alat ini menjadi tola ukur untuk melihat berapa jumlah tagihan listrik yang akan dibayarkan oleh penghuni rumah atau kost-an. 15. Dial IndicatorDial indicator digunakan untuk mengukur kerataan suatu bidang datar. Umumnya dipakai di indutri manufaktur, untuk mengukur kerataan perkakas, maupun diperbengkelan yang biasanya untuk mengukur kerataan disc brake pada mobil. Alat ini mempunyai ketelitian 0,01 Sound Level MeterSound level meter digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan suatu tempat. Umumnya digunakan di tempat yang rawan kebisingan seperti di industri, penerbangan, lokasi pelatihan penembakan dan lain sebagainya. Kebisingan perlu diukur untuk memastikan bahwa di tempat tersebut kebisingannya berada pada batas normal karena kebisingan mempengaruhi kesehatan TheodoliteTheodolite merupakan alat ukur yang berfungsi untuk pemetaan jarak antara satu titik ke titik lainnya. Alat ini menentukan sudut horizontal mendatar dan sudut vertikal tegak di antara dua titik tersebut. Biasanya alat ini digunakan oleh pekerja sipil untuk membangun suatu ManometerManometer digunakan untuk mengukur tekanan gas dalam suatu tempat gas seperti pipa atau tabung. Alat ini digunakan di industri yang berbahan bakar gas atau industri yang menghasilkan gas. Alat ini juga dapat dijumpai dan dipasang oleh ibu rumah tangga di tabung gas DensitometerAlat ini digunakan untuk mengukur jumlah cahaya yang diserap benda atau tingkat kegelapan suatu benda yang bendanya berupa semitransparan atau dalam bentuk film. Cara memakainya cukup dengan menekan tombol reset lalu meletakkan benda yang akan diukur pada densitometer maka nilai tingkat kegelapannya akan muncul pada WaterpassWaterpass merupakan alat ukur yang digunakan untuk menentukan kerataan benda atau kesejajaran benda dengan yang lainnya baik dalam horizontal maupun vertikal. Di dalam waterpass terdapat air yang menjadi landasan kesejajaran benda. Jika gelembungnya sudah jatuh di antara garis dan sudah tidak bergerak, maka benda tersebut telah sejajar. Alat ini digunakan saat membangun pondasi bangunan ataupun benda yang memerlukan HygrometerHygrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kelembapan suatu ruangan. Biasanya alat ini biasanya digunakan di tempat yang begitu memperhatikan kelembapan seperti di industri makanan, untuk mencegah kelembaban tinggi yang berakibat pada tumbuhnya jamur pada pH MeterpH meter digunakan untuk mengukur pH suatu bahan. pH di sini adalah tingkat keasaman atau kebasahan suatu bahan. Cara menggunakannya adalah dengan mencelupkan elektroda pH meter yang berbentuk seperti pena kedalam bahan yang akan diuji pH-nya seperti yang ada pada SpeedometerSpeedometer adalah alat ukur kecepatan pada kendaraan yang biasanya dalam satuan km/jam. Alat ini dapat ditemukan di kendaraan bermotor. Speedometer terdapat dua jenis yaitu jenis analog dan AnemometerAnemometer adalah alat pengukur kecepatan angin suatu tempat. Ukuran kecepatan itu kemudian digunakan datanya oleh badan metereologi geofisika atau stadiun prakiraan cuaca untuk memperkirakan cuaca yang akan datang. Baling-baling yang berbentuk mangkuk akan berputar saat mendapat angin lalu dikonversi oleh alat menjadi suatu nilai AltimeterAltimeter digunakan untuk mengukur ketinggian di atas permukaan laut. Alat ini dipakai pada kegiatan pendakian, penerbangan, terjun payung ataupun kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian. Saat ini altimeter dapat disatukan dengan jam tangan sehingga multiguna bagi tadi 25 jenis alat ukur yang dapat menambah lagi wawasan kalian mengenai alat-alat ukur. Masih terdapat begitu banyak alat ukur baik yang hampir sejenis maupun yang berbeda, bahkan di masa depan mungkin saja akan ditemukan alat ukur baru yang sebelumnya tidak pernah diprediksi. JumlahZat Satuan Jumlah Zat = Mol (Mol) Mol adalah istilah yang digunakan sejak 1902, dan merupakan kependekan dari “gram-molecule”.1 Mol adalah jumlah zat yang mengandung zat elementer sebanyak atom yang terdapat pada 0 kg karbon – 12. saat istilah mol digunakan, zat elementernya harus dispesifikasikan, mungkin atom, molekul, electron